A DAY IN MY LIFE
Saturday, May 14, 2016
THE MOST IMPORTANT FOR YOUR WEDDING!
Saturday, October 17, 2015
Korean Make Up
Wednesday, October 7, 2015
Cyber Crime
Friday, September 18, 2015
Review : Lip Balm
Tuesday, September 1, 2015
GADGET
Suatu sore, saya duduk di salah satu café di mall yang didepannya bundaran HI :))) bersama pria kesayanganku, a' Gambar ;) Kami ngobrol dan sesekali memperhatikan sekitar. Saya orangnya gitu, suka memperhatikan sekitar, walau mata saya minus tapi dibanding pegang gadget ,mending baca menu, hahhaha. Dan ketika kandaku menerima telepon, saya bebas merhatiin orang-orang. Meja disamping saya ada 4 orang dewasa, dua pria dan dua wanita. Mereka ngobrol, tertawa lepas. Biar mereka tertawa, saya merasa gak terganggu. Malah saya senang kadang denger obrolan mereka, haha. Gak maksud nguping yaaa. Siapapun yang disebelah orang yang ngomongnya kenceng juga pasti kedengeran laaah. Dan tepat dimeja sebelah aa', hanya ada satu wanita dan satu pria. Mereka duduk bersebrangan, di mejanya ada botol minuman beralkohol. Dua duanya serius. Serius sama gadget masing-masing. Yang wanita malah video call dengan entahlah siapapun sambil tertawa dan si pria yang duduk disebrangnya fokus dengan gadgetnya, entah apa yang sedang dikerjakan. Setelah video call, si wanita kembali scroll scroll daan scroll media socialnya. Duh, kepo dikit boleh ah, ya tapi secara gadgetnya lumayan gede dan dengan jelas saya bisa melihat, hehe. Saya sih cuma bisa tarik nafas panjang dan senyum-senyum melihat mereka berdua. Gadget bikin mereka secara fisik dekat tapi terasa jauh. Yang jauh malah terasa dekat dengan videocall nya. Walau sesekali mereka ngobrol, saya hitung ga sampai 5 menit mereka ngobrol udah fokus ke gadget lagi. Kemudian, mata saya pindah fokus di meja belakang pria yang fokus dengan gadgetnya. Ada 3 orang dewasa duduk di sofa, dua wanita dan satu pria. Awalnya mereka ngobrol, tapi ettt, gak lama tiga tiganya serius sama gadgetnya :)) saya penasaran, mereka lagi buka apaan sih? Kerjaan? Chat? Social media? Browsing? Game? Update?
Saya sih bukannya mau ngurusin urusan orang yaa, saya ga peduli mereka mau ngapain, tapi miris emang ngeliatnya. Semakin banyak orang yang ‘jauh di mata dekat di hati, dekat di mata jauh di hati’ coba deh kita puter waktu, seengganya 10 tahun yang lalu deh, dimana ketika social media dan gadget belum seperti sekarang. Dimana ketika kita bertemu sama orang, waktu kita bener-bener terpakai buat orang tersebut. Sekarang? Ketika kita bertemu orang, Cuma fisik kita yang ada tapi jiwanya kemana-mana. Kalian begitu?
Saya? Jujur, kalau saya pernah ngumpul sama temen-temen dan buka gadget, tapi ga sampe satu menit, Cuma sekedar cek chat atau kadang update aja, karena saya tau kalau saya lagi sama teman-teman dan saya ga mau waktu sama mereka terbuang, selain itu saya menghargai mereka. Kecuali kalau saya jalan sendiri dan sedang menunggu orang, pasti saya lari ke gadget, karena ga ada pilihan lagi.
Well, saya sih gak ngejudge siapapun yaa. Atau saya melarang pakai gadget. Buat apa saya larang, saya mah apah atuh, kembaran Song Hye Kyo juga bukan :))
Tapi seenggaknya kalau kamu yang merasa freak dengan gadget bahkan ketika berkumpul sama teman, saudara, coba deh kurang-kurangin. Dengan cara begitu, kamu bisa menghargai dan dihargai keberadaannya dengan sekitar. Kalaupun sekitarmu malah asik sama gadgetnya, kamu bisa tegur mereka. yaa demi kebaikan, kenapa enggak?
Be smart using smartphone \o/
Lovelove
Mei